Asian Games XVI: Glenn Pecahkan Rekornas
Glenn Victor |
MAJALAH
RENANG INDONESIA. Glenn Victor Sutanto berhasil mempertajam rekor
nasional renang nomor 50m punggung putra 26,31 detik yang diciptakannya
sendiri di Asian Games 2010 Guangzhou, China. Rekor lama 26,54 detik diciptakannya di Jakarta dalam acara Krapsi tahun lalu.
Sementara
pada Loncat Indah, atlet-atlet nasional berada pada posisi terbawah
diantara para peserta. Dalam Asian Games 2010, akuatik menggelar cabang
renang, loncat indah, polo air, dan renang indah. Dimana Indonesia hanya mengikuti cabang renang dan loncat indah setelah meraih medali di Sea Games Laos 2009.
Pada
nomor 50m punggung tersebut, Glenn berhasil masuk final dan mencapai
finish urutan ketujuh dari delapan perenang dengan catatan waktu 26,31
detik. Waktu yang cukup untuk mempertajam rekor nasional tapi tidak
cukup untuk meraih medali.
Namun
sebelum Glenn mencapai finish, 1,23 detik di depannya ada perenang
Jepang Junya Koga yang telah menyentuh dinding kolam lebih dulu dengan
catatan waktu 25,08. Masih kurang kencang dibanding ketika ia berlaga
di kejuaraan Pan Pacific (24,86) Agustus 2010. Rekan satu timnya,
Ryosuke Irie menempati urutan kedua 25,16 adalah perenang terbaik
nasional Jepang urutan 16. Medali perunggu diraih perenang tuan rumah
Cheng Feiyi 25,30 Posisi Glenn lebih baik ketimbang perenang Singapura
Reiner Ng Kai Wee 26,48 yang menempati urutan ke delapan.
Sementara
harapan meraih medali pada nomor estafet 4x100m gaya ganti putra pupus
setelah dalam babak penyisihan didiskualifikasi. Memang, masih terlalu
berat bagi perenang nasional untuk menandingi perenang tingkat Asia yang
rata-rata memiliki pengalaman tanding di tingkat dunia. Selama enam hari,
para perenang terbaik Asia bertarung di kolam renang Aoti Aquatic
Centre, Guangzhou, China untuk memperebutkan 38 medali emas pada 13-18
Nopember. China meraup 23 medali emas yang tersedia dari 38 nomor yang
dipertandingkan.
Pada
cabang Loncat Indah, China menyapu bersih 10 medali emas yang tersedia.
Demikian pula di cabang renang indah yang menyediakan 3 medali emas
untuk nomor Duet, Free compination dan team. Sementara medali emas polo air putri diraih China dan putra oleh Kazakstan. China memang luar biasa.
Indonesia naik kelas
Dalam Asian Games XVI 2010 di Guangzhou, China Kontingen Indonesia menempati peringkat 15 klasemen akhir perolehan medali emas dengan meraih 4 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu.
Sementara
itu tuan rumah China, dipastikan mempertahankan gelar Juara Umum Asian
Games XVI 2010 dengan raihan medali yang signifikan yakni 199 medali
emas, 119 perak dan 98 perunggu. Sedangkan
di peringkat kedua, Korea Selatan dengan 76 medali emas, 65 perak dan
91 perunggu, disusul Jepang dengan 48 emas, 74 perak dan 94 perunggu.
Pesta olahraga multi event empatan tahunan Asian
Games XVI 2010 yang berlangsung lebih dari dua minggu memetakan
perkembangan dan kekuatan olahragawan kawasan Asia Timur sangat
signifikan, dimana China memiliki kekuatan jauh dibandingkan dengan
belahan Asia lainnya.
Sementara
Iran yang mengumpulkan 20 medali emas, 14 perak dan 25 perunggu
mewakili kekuatan Asia Barat, sedangkan Khazakstan yang menempati
peringkat kelima mewakili kekuatan negara pecahan Uni Soviet dan India
dengan 14 emas, 17 perak dan 33 perunggu mewakili Asia Selatan.
Wakil
Asian Tenggara, Thailand menempati peringkat ke-9 dengan 11 emas, 9
perak dan 32 perunggu disusul kemudian Malaysia dengan sembilan emas 18
perak dan 14 perunggu.
Prestasi olahraga Asia saat ini didominasi Asia Timur, China, Jepang, Korea dan China Taipei di papan atas. Sedangkan
kawasan Asia lainnya tertinggal dan harus bekerja keras lagi. Termasuk
Indonesia juga harus menyiapkan pembinaan ke depan dengan baik untuk
regenerasi atlet.
Kontingen
Indonesia sendiri diselamatkan oleh penampilan gemilang oleh nomor
perahu naga yang mempersembahkan tiga emas dan tiga perak. Sedangkan
satu medali emas lagi diraih dari cabang bulu tangkis nomor ganda putra.
Apresiasi
diberika kepada tim perahu naga Indonesia yang meraih hasil terbaik di
Asian Games XVI 2010. Meski cabang baru, namun Indonesia berhasil
memanfaatkan peluang di nomor itu secara maksimal.
Pentas
olahraga antarnegara Asia, Asian Games Edisi ke-16 di Guangzhou, China,
menorehkan sebuah rekor, yakni dalam hal jumlah atlet yang akan
berpartipasi.
Menurut
keterangan Olympic Council of Asia (OCA), atlet yang terdaftar untuk
mengikuti Asian Games tahun ini berjumlah 9.704 orang. Angka ini 184
lebih banyak daripada rekor sebelumnya (9.520) yang dicatat di Asian
Games 2006 di Doha, Qatar. Ditambah ofisial tim yang berjumlah 4.750,
berarti total yang akan mengikuti Asian Games 2010 adalah 14.454 orang,
yang berasal dari 45 negara.
Rekor
lain yang sudah dipastikan ditorehkan Guangzhou adalah jumlah cabang
yang dipertandingkan, sebanyak 42 cabang. Sebanyak 28 di antaranya
merupakan olahraga Olimpiade, sedangkan sisanya (14) merupakan cabang
non-Olimpiade seperti wushu, kriket, rugby dan catur.
Tuan
rumah China tetap merupakan delegasi terbesar di ajang ini. Mereka
melibatkan 1.454 anggota delegasi -- 977 di antaranya adalah atlet. Di
antara para atlet itu, 35 di antaranya berstatus juara Olimpiade seperti
atlet tenis meja Wang Liqin, pebulutangkis Lin Dan, pelari gawang putra
Liu Xiang, dan pesenam trampolin putri, He Wenna. China akan mengikuti
41 cabang.
"Negeri
Panda" mendominasi Asia dan selalu menjadi juara umum sejak Asian Games
1982. Sebelum itu cuma Jepang yang pernah menjuarai Asian Games sejak
dihelat pertama kali di tahun 1951 di New Delhi, India.
Empat tahun lalu di Doha, Qatar, mereka menyabet 165 medali emas, 88 perak, dan 63 perunggu. Tahun ini jumlah medali emas yang tersedia berjumlah 476 keping.
Indonesia
mengirim 212 atlet (120 putra, 92 putri) untuk berpartisipasi dalam 21
cabang. Empat tahun lalu di Qatar, kontingen "Merah Putih" meraih dua
emas, tiga perak, dan 15 perunggu, menduduki peringkat 22.
Hasil:
50m punggung putra
1. Junya Koga 25.08
2. Ryosuke Irie 25.16
3. Feiyi Cheng 25.30
4. PARK Seonkwan 25.75
5. Yu Zhang 25.95
6. Stanisla Ossinsky 26.21
7. Glenn Victor Sutanto 26.31
8. Reiner NG Kai Wee 26.48
Loncat Indah
Putra
1. Menara 10m: Cao Yuan (China)
2. Papan 1m: He Min (China)
3. Papan 3m: He Chong (China)
4. Sinkro Menara 10m: Luo Yutong dan Qin Kai (China)
5. Sinkro Papan 3m: Luo Yutong dan Qin Kai (China)
Putri:
1. Menara 10m: Hu Yadan (China)
2. Papan 1m: Wu Minxia (China)
3. Papan 3m: He Zi (China)
4. Sinkro Menara 10m: Chen Ruolin dan Wang Hao (China)
5. Sinkro Papan 3m: Qin Kai/Luo Yutong (China)
Renang Indah:
Free combination: China , Jepang, dan Kazakstan
Team: China, Jepang, dan Korea
Duet: China, Jepang, dan Korea
Water Polo
Putri:
1. China, emas
2. Kazakst, perak
3, Uzbek, perunggu
4. India.
Putra
1. Kazakstan (emas)
2. China (perak)
3. Jepang (perunggu)
4. Korea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar